Tugas Resume 3 After UTS
Mengelola kelas
Pengelolaan Kelas Secara Efektif
Manajemen
kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid. Para pakar
dalam bidang manajemen kelas melaporkan bahwa ada perubaha dalam pemikiran
tentang cara terbaik untuk mengelola kelas
Mendesain
Lingkungan Fisik Kelas
·
Prinsip Penataan
Kelas
Empat
prinsip dasar yang dapat dipakai untuk menata kelas (Evertson, Emmer, &
Worsham, 2003):
·
Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang.
Gangguan dapat terjadi di daerah yang sering dilewati.
·
Pastikan bahwa Anda dapat dengan mudah
melihat semua murid. Tugas manajemen yang penting adalah memonitor murid.
Pastikan ada jarak pandang yang jelas dari meja Anda, lokasi instruksional,
meja murid, dan semua murid. Jangn sampai ada yang tidak kelihatan.
·
Materi pengajaran dan perlengkapan
murid harus mudah diakses. Ini akan meminimalkan waktu persiapan dan perapian,
dan mengurangi kelambatan dan gangguan aktivitas.
·
Pastikan murid
dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas. Tentukan di mana Anda dan
murid Anda akan berada saat presentasi kelas diadakan.
Gaya Penataan
ü Penataan
Kelas Standar
Terdapat sejumlah gaya penataan kelas, yaitu: auditorium, tatap-muka, off-set, seminar, dan klaster.
Terdapat sejumlah gaya penataan kelas, yaitu: auditorium, tatap-muka, off-set, seminar, dan klaster.
·
Gaya auditorium. Gaya susunan
kelas di mana semua murid duduk menghadap guru.
·
Gaya tatap muka. Gaya susunan
kelas di mana murid saling menghadap.
·
Gaya off-set. Gaya susunan
kelas di mana sejumlah murid (biasanya tiga atau empat anak) duduk di bangku,
tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain
·
Gaya seminar. Gaya susunan
kelas di mana sejumlah besar murid (sepuluh atau lebih) duduk di susunan
berbentuk lingkaran atau persegi, atau bentuk U.
·
Gaya klaster. Gaya susunan
kelas di mana sejumlah murid (biasanya empat sampai delapan anak) bekerja dalam
kelompok kecil.
Menciptakan Lingkungan Yang Positif Untuk
Pembelajaran
Menggunakan gaya otoritatif. Gaya manajemen kelas
otoritatif berasal dari gaya parenting. Guru yang otorirtatif akan punya murid
yang cenderung mandiri, tidak cepat puas, mau bekerja sama dengan teman, dan
menunjukkan penghargaan diri yang tinggi. Gaya otoritatif bertentangan dengan
strategi otoritarian dan persimisif yang tidak efektif. Gaya manajemen kelas
otoritarian adalah gaya yang restriktif dan punitive. Focus utamanya adalah
menjaga ketertiban kelas bukan pada pengajaran dan pembelajaran.
Mengajak murid bekerja sama.Menjalin hubungan positif dengan murid. Sebuah
studi menemukan bahwa selain membuat aturan prosedur yang efektif , manajer
kelas yang efektif juga menunjukkan perhatian pada murid. Perhatian ini
menyebabkan kelas yang dirasakan aman dan nyaman bagi murid dan mereka merasa
diperlakukan secara adil.
Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung
jawab. Beberapa pakar manajemen kelas percaya bahwa berbagi tanggung jawab
dengan murid untuk membuat keputusan kelas akan meningkatkan komitmen atau
kepatuhan murid pada keputusan itu.
sumber :Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan
(edisi kedua).Jakarta: Kencana.